Metode Mutakhir Pemurtadan : Penistaan Al-Quran
"Di tangan saya, saudara, saya angkat demikian, supaya saudara mengetahuinya. melihatnya dengan jelas. Mengenali isi buku ini..."
(kamera lantas mengarahkan kitab yang ternyata tak lain adalah Al-Quranul Karim).
"Di dalam buku ini. Terdapat ajaran-ajaran yang menyesatkan berjuta-juta orang. Melalui ajaran dalam buku ini, membawa mereka dan menuntun mereka menuju Neraka."
(jamaah lantas diminta berdiri)
"Ulurkan tanganmu. Arahkan pandangan hatimu kepada mereka yang masih jauh. Pada kesempatan ini, tunjuk, ulurkan tanganmu pada benda ini!. Benda yang mengakibatkan penyesatan begitu banyak orang. Yang menyebabkan menyebabkan radikalisme sedemikian rupa. Yang menyebabkan pemberontakan-pemberontakan. Kebencian yang diajarkan...."
(Video terpotong. Selanjutnya, Al-Quran sudah berada di bawah. Sejajar dengan kaki para jamaah yang masih mengelilingnya sambil berdiri).
"Malam ini kita akan melakukan hal yang besar. Kita akan melakukan yang radikal, saudara-saudara!. Dengan berbelas kasihan pada Allah (bukan Alloh, red) , mari bersama-sama berdoa, kita mengusir... esensi roh-roh yang melekat pada buku ini. Dan kitakan di dalam nama Tuhan Yesus....."
(Suara lantas gemuruh. Ada yang spontan bilang amen!.amen! Dan sebagian mengatakan sesuatu sambil menunjuk-nunjuk arah Al-Quran. Mirip merukyah jin. Gemuruhnya suasana membuat suara sang imam tak terdengar secara jelas)
Klip ini berisikan penistaan Islam dan Al-Quran yang dilakukan oleh Lembaga Pelayanan Mahasiswa Indonesia (LPMI), di Hotel Asida Kota Batu 19-21 Desember 2006 lalu. Potongan ini dari full versionnya yang dipublikasi oleh Forum Arimatea. (youtube.
Masih relakah kita jika saudara2 kita di murtadkan (kristenisasi) serta agama kita di lecehkan oleh mereka. hati2 terhadap mereka, mereka jinak seperti merpati licik seperti ular, waspadalah 3x!!!. Mereka ada di dekat anda. semakin banyak orang tahu akan masalah kristenisasi maka semakin kecil langkah mereka. berikan ilmu atau informasi tentang kristenisasi yang ada di bumi ALLAH ini.
Posting Komentar